Menu

Jumat, 25 Februari 2011

Konsep Dasar Penyusunan Database Jaringan Jalan

Sistem Informasi Geografis ( SIG ) merupakan suatu sistem  ( Berbasiskan Komputer ) yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi – informasi geografis. SIG dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan dan manganlisis objek – objek dan fenomena – fenomena dimana lokasi geografis merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis. Dengan demikian SIG merupakan sistem komputer yang memiliki empat kemampuan berikut dalam menangani data yang bereferensi geografis : (a) Masukan, (b) Keluaran, (c) Manajemen Data ( Penyimpanan dan Pemanggilan Data ), (d ) analisis dan manipulasi data (Aronoff 89).
SIG secara garis besar terdiri dari beberapa komponen utama :
1.      Basis Data
2.      Perangkat Keras Komputer ( Computer Hardware )
3.      Perangkat Lunak ( Computer Software )
4.      Tenaga Pelaksana Komputer ( Computer Brainware ) dan,
5.      Sistem
Fungsi – fungsi dasar untuk analisis SIG :
1.      Fungsi Manipulasi data, Misalnya generalisasi data grafis, perubahan skala, pengurangan distorsi, perubahan system proyeksi.
2.      Fungsi Ekstraksi, Misalnya : Pencarian data tertentu baik grafis maupun atribut, pengukuran data ( Volume, Jarak dan sudut )
3.      Fungsi Pembentukan data, Misalnya Pembuatan Polygon, pencarian Koridor.
4.      Fungsi Perbandingan, misalnya perpotongan garis, overlaying, dll.
5.      Interpretasi, misalnya penentuan lokasi yang paling optimum.
Dalam Pengaplikasiaannya pada suatu penyusunan database jaringan jalan pada suatu wilayah, aplikasi SIG membutuhkan jenis data spasial dan data atribut, data spasial yang dimaksud antara lain; informasi lintang dan bujur, termasuk diantaranya informasi datum dan sistem proyeksi koordinat yang digunakan, sedangkan data atribut antara lain nama jalan, dimensi jalan ,  dan lain-lain.
            Untuk memenuhi kebutuhan data tersebut dapat diperoleh melalui :
1 Peta analog (antara lain peta topografi, peta tanah, dsb.)
Peta analog adalah peta dalam bentuk cetakan. Pada umumnya peta analog dibuat dengan teknik kartografi, sehingga sudah mempunyai referensi spasial seperti koordinat, skala, arah mata angin dsb. Peta analog dapat dikonversikan  menjadi peta digital dengan  menggunakan teknik digitasi dengan bantuan soft_ware GIS. Referensi spasial dari peta analog memberikan koordinat sebenarnya di permukaan bumi pada peta digital yang dihasilkan. Biasanya peta analog direpresentasikan dalam format vektor.
2 Data dari sistem Penginderaan Jauh (antara lain citra satelit, foto-udara, dsb.)
Data Pengindraan Jauh dapat dikatakan sebagai sumber data yang terpenting bagi SIG karena ketersediaanya secara berkala. Dengan adanya bermacam-macam satelit di ruang angkasa dengan spesifikasinya masing-masing, kita bisa menerima berbagai jenis citra satelit untuk beragam tujuan pemakaian. Data ini biasanya direpresentasikan dalam format raster.
3 Data hasil pengukuran lapangan.
Contoh data hasil pengukuran lapangan adalah data detail eksisting mengenai suatu objek yang diamati misalnya dimensi jalan, nama jalan , dan atribut lainnya mengenai kondisi fisik jalan yang disesuaikan dengan daftar isian atau form yang disediakan.  Berikut merupakan contoh daftar isian pada pelaksanaan survei database jalan :
·         Data status jalan (jalan kabupaten, jalan kecamatan, jalan desa)
·         Data Kondisi ruas jalan kabupaten (Tipe dan Kondisi)
·         Data kordinat pangkal ruas dan ujung ruas.
·         Data Administrasi Kecamatan dan desa/kelurahan (Nama desa, luas wilayah).
·         Data perencanaan jalan kabupaten 
·         Data Riwayat jalan
Apabila kebutuhan data  tersebut telah dipenuhi maka proses pengolahan data dapat dilakukan dengan menggabungkan semua unsur data yang ada dalam suatu sistem SIG sehingga data tersebut dapat memenuhi prisip fungsi  dasar SIG yaitu (a) Masukan data, (b) Keluaran (hasil/ print out), (c) Manajemen Data ( Penyimpanan dan Pemanggilan Data (updating data), (d ) analisis dan manipulasi data.
Gambar berikut merupakan salah satu hasil sederhana pada penyusunan database jaringan jalan daerah  X .

4 komentar:

  1. mo nanya bos. apakah SIG merupakan sebuah program yang di pake untuk pembuatan database geografis seperti jaringan jalan?

    BalasHapus
  2. dapat kan program dan kalo mau belajar d mana.......

    BalasHapus
  3. To all>> contact saja lewat FB lihat link tim kerja atau email q sdygeo02@gmail.com, maaf baru dibalas karena tahun ini perjuangan cukup berat

    BalasHapus